Pengabdian kepada Masyarakat
Home / Pendidikan / Pengabdian kepada Masyarakat / Pelatihan Pijit Oksitosin dan Edukasi Makanan Pelancar ASI : Kader Kesehatan Rappokalling Siap Dukung Ibu Menyusui

Pelatihan Pijit Oksitosin dan Edukasi Makanan Pelancar ASI : Kader Kesehatan Rappokalling Siap Dukung Ibu Menyusui

Foto bersama Tim Pengabdi

Koridor.News – Tim Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Program Studi D3 Kebidanan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Kader kesehatan wilayah Rappokalling di Kantor Lurah Rappokalling.

Ketua Tim pengabdian Azrida M, S.SiT., M.Kes., dan Yusrah Taqiyah, S.Kep., Ns.,M.Kes., M.Kep selaku anggota dan juga 2 mahasiswa ikut lagi kegiatan pengabdian ini.

Kegiatan pengabdian ini di buka oleh Plt Lurah Rappokalling, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini belum pernah di berikan oleh ibu kader. Melalui pelatihan ini, kami berharap kader dapat menjadi fasilitator yang membantu ibu menyusui menghadapi kendala, sehingga ibu menyusui dapat memberikan ASI.

Program pengabdian masyarakat ini mengusung tema ”Optimalisasi Peran Kader dalam Penerepan Pijit Oksitosin dan juga Makanan Pelancar ASI sebagai Upaya Pencengahan Stunting”.

Pijit oksitosin merupakan metode sederhana yang terbukti membantu memperlancar keluarnya ASI dengan merangsang hormon oksitosin. Melalui pelatihan ini, para kader kesehatan dibekali teori sekaligus praktik langsung cara melakukan pijat oksitosin yang benar, sehingga dapat diterapkan saat mendampingi ibu menyusui di lapangan. Selain itu, para kader juga diberikan edukasi terkait jenis-jenis makanan dan hal apa saja yang harus di lakukan menyusui agar dapat memperlancar ASI. Sebanyak 25 kader kesehatan yang hadir pada kegiatan ini, kader tersebut mewakili 9 posyandu pada wilayah kerja Rappokalling.

Dosen FIKOM UMI Latih Guru TK/TPA Gunakan AR untuk Belajar Huruf Hijaiyah

Foto bersama Kader

Kegiatan berlangsung interaktif dengan demonstrasi dan praktik yang dipandu langsung oleh dosen serta mahasiswa. Para kader terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, bu mantasiah mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kami jadi lebih percaya diri membantu ibu menyusui, tidak hanya memberi edukasi, tetapi juga keterampilan nyata yang bisa langsung diterapkan,” katanya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader mampu menjadi mitra aktif dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif di masyarakat sehingga dapat mencegah terjadinya Stunting pada anak, sekaligus berkontribusi pada kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI terus berkomitmen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *